Yamaha lakukan kampanye penarikan kembali lagi (recall) pada 78.230 unit motor yang dipasarkan di Jepang. Recall Yamaha dilaksanakan berkaitan cacat pada elemen reflektor belakang. Lantas bagaimana dengan motor Yamaha yang dipasarkan di Indonesia? Apa alami masalah sama?

“Berkaitan unit (motor Yamaha) yang berada di Indonesia, kita tidak beraktivitas recall, sebab telah sesuai peraturan yang ada,” katakan Anton, lewat pesan singkat pada detikOto, Rabu (16/9/2020).

MotoGP 2020: Yamaha Gunakan Knalpot Bertambah Panjang, Apa Dampaknya?Anton pastikan bila unit motor Yamaha yang terserang recall reflektor di Jepang adalah produk global bikinan Indonesia. Serta akan dilaksanakan pergantian part sesuai dengan peraturan di negeri matahari keluar itu.

“Untuk unit-unit (yang terserang recall reflektor) itu adalah global mode bikinan Indonesia. Serta sesuai dengan peraturan di negara itu, kami akan lakukan pergantian part reflektor itu,” sambung Anton.
Sebelumnya telah dikabarkan, Yamaha Motor Co., Ltd. lakukan recall untuk beberapa puluh ribu motor yang telah dijual di Jepang. Recall dilaksanakan berkaitan dengan elemen reflektor belakang yang disebutkan tidak tepat standard keselamatan.

Termasuk juga Nmax, Yamaha Recall 78.000 Motor Dikarenakan Reflektor CacatDijelaskan reflektor belakang dari beberapa model yang terserang recall itu mempunyai permukaan yang tidak rata, sebab cetakan yang tidak pas waktu proses pengerjaan. Dampaknya, pantulan sinar bisa menyebar serta tidak konsentrasi. Hal itu tidak sesuai standard keselamatan (standard untuk reflektor belakang) di Jepang.

Untuk menangani hal tersebut, Yamaha akan mengubah semua reflektor belakang yang cacat produksi itu dengan reflektor baru sesuai dengan standard keselamatan. Pergantian part dilaksanakan dengan gratis.